Selasa, 01 Maret 2011

Sabar itu cahaya


Anak – anakku... Rasulullah adalah sebaik – baik teladan. Beliau telah menggambarkan keseluruhan sifat baik seorang mukmin dengan akhlak yang begitu mulia, karena memang beliau juga diutus untuk menyempurankan akhlak. Nah, diantara akhlak baik yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah sabar.
Anak – anak masih ingatkah... cerita yang disampaikan dalam hadits, bahwa ada seorang Arab yang menarik mantel Rasululllah SAW hingga pinggiran mantel itu menimbulkan bekas di bahu beliau. Kemudian orang itu berkata, “ Hai Muhammad, serahkanlah kepadaku harta yang ada padamu! “. Beliau menengok ke arah orang itu sambil tersenyum, lalu memberinya apa yang diminta.
Nah, itulah gambaran jiwa yang sudah terlatih untuk bersabar, sehingga akhlak beliau begitu mulia. Untuk bisa memiliki sifat sabar, tentu harus rajin melatih diri. Misalnya, ketika ada teman yang menyakiti kita dengan perkataan atau perbuatan, maka kita belajar menghadapinya dengan sabar, dan sikap yang lebih mulia yaitu dengan memaafkan dan tidak membalas menyakitinya. Tentu sangat berat untuk bisa memiliki kesabaran, tetapi kita jangan sampai putus asa untuk mencapainya ya..., karena sabar itu memiliki banyak sekali keutamaan antara lain:
1. Orang yang bersabar akan disempurnakan pahalanya tanpa batas,  

قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِيْ اَمَنُوْا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ لِلَّذِيْنَ أَحْسَنُوْا فِيْ هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ أَرْضُ اللهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّبِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Katakanlah: “ Hai hamba – hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang – orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah luas. Sesungguhnya hanya orang – orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (QS. Az-zumar: 10).
2. Sabar dan taqwa sebagai perisai atas segala tipu daya,

إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَ إِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ تَفْرَحُوْا بِهَا وَ إِنْ تَصْبِرُوْا وَ تَتَقُّوا لاَ يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌ
Artinya: “ Jika kamu memperoleh kabaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendapatkan kemadharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. ( QS. Ali Imran: 120).
3.      Apabila seorang mukmin ditimpa musibah, bala’, sakit, bahkan meskipun duri yang menusuknya, dan dia menghadapinya dengan sabar, maka akan dihapuskan kesalahannya.
4.      Tidak ada suatu amal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melainkan pahalanya diukur dan ditimbang  dengan kesabarannya.
5.      Ali Ra berkata: “Ketahuilah bahwa kedudukan sabar dalam iman ialah seperti kedudukan kepala bagi tubuh. Jika kepala itu terpotong, maka tubuh akan binasa. Lalu beliau berteriak: Ketahuilah bahwa orang yang tidak sabar, tidak mungkin beriman”.
Nah, besar sekalikan... keutamaan orang-orang yang bisa bersabar, makanya kita bersama-sama belajar bersabar, karena pertolongan Allah SWT datng bersama kesabaran, jalan keluar akan datang setelah kesulitan, dan bersama kesulitan ada kemudahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar