Rabu, 02 Maret 2011


Treble Winners di Tingkat Kecamatan, Runner up di Tingkat Kota Alhamdulillah…..

Durhoko kowe…                     sing wani wong tuwo…
Tetulungo…                            mumpung durung telat wancine.
Angger bektimu                      tansah ko aturake …
Cukup dadi                              panglipuring penggalihe…

Sebuah penggalan syair yang disampaikan salah satu peserta lomba khitobah itu mampu menghipnotis para dewan yuri. Tak pelak lagi, jawaban salampun bergemuruh setelah M. Fatih Rizku Najah menyampaikan salam penutupnya dalam lomba khitobah. “Sebagai yuri saya harus mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan peserta lomba khitobah, dan airmataku nyaris tak terbendung lagi saat dia (Fatih) mengakhiri khitobahnya”, komentar Isroiyah, S.Ag yang merupakan salah satu dari tiga dewan yuri khitobah dalam lomba MAPSI.

Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) adalah sebuah ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Islam Provinsi Jawa Tengah. Lomba ini diadakan guna menggali bakat dan ilmu keislaman siswa-siswi sekolah dasar. Beberapa kategori yang dilombakan antara lain :
1.      Lomba Pelajaran Agama Islam (PAI) putra dan putri, yang meliputi khasanah keislaman, gerakan sholat dan murrotal.
2.      Lomba Khitobah/da’i kecil putra dan putri.
3.      Lomba Seni Kaligrafi putra dan putri.
4.      Lomba Mocopat Islami putra dan putri.
5.      Lomba Seni Rebana (grup).

Lomba MAPSI yang ke 13 kali ini diselenggarakan pada tanggal 16-12-2010  di SD Islam Diponegoro Pasarkliwon untuk seleksi tingkat kecamatan. Lomba ini diikuti oleh  SD  se Kecamatan Pasarkliwon. Para juara I tiap-tiap kategori lomba akan mengikuti Lomba ke tingkat berikutnya yaitu tingkat kota yang diselenggarakan pada tanggal 13-12-2010 di Komplek SD Yokesa Pasarkliwon. Selanjutnya akan menuju ke tingkat provinsi.

SD Islam Sunan Kalijaga yang pada tahun ajaran 2009/2010 berhasil membawa pulang tropi Juara I Lomba Khitobah Putri Tingkat Provinsi (oleh Farah Tisya Ch.) di Kebumen, pada tahun ini mengirimkan enam punggawanya di Lomba MAPSI. Siswa-siswi itu antara lain :
·       Ahmad Sofyan (kelas IV) untuk kategori seni kaligrafi putra dan Anisa Dzahabiyah (kelas V) untuk kategori seni kaligrafi putri. Pembinaan lomba seni kaligrafi ini diarsiteki oleh ust. Sholicin, S.Pd.I.
·       Yusuf Irhab (kelas V) untuk lomba PAI putra dan Afrida Muftiana (kelas V) untuk lomba PAI putri. Pembinaan lomba PAI ini di motori oleh tim PAI (Ust. Imam Najmudin S.Pd.I, Yudho Winarno, S.Pd.I dan Ust. Yusuf). Sedangkan untuk Afrida Muftiana langsung di bawah asuhan si tangan lembut ustadzah Siti Rahmah, S.Ag yang tidak lain adalah ibunya sendiri.
·       M. Fatih Rizku Najah  untuk lomba khitobah putra dan Nurul Azizah (kelas V) untuk lomba khitobah putri. Tema yang diambil keduanya adalah tentang berbakti kepada orang tua, yang pembinaannya langsung di bawah besutan ustadzah Umi Latifah S.Ag yang merupakan ibu kandung dari M. Fatih Rizky Najah  .

Hari lombapun tiba, SD Islam Diponegoro sebagai tempat penyelengaraan menjadi padat pengunjung karena event ini. Lomba yang memakan waktu lebih dari setengah hari itu cukup menguras stamina, baik bagi peserta, panitia, dewan yuri, pembina, official maupun pengantar. Hal ini sangat dirasakan oleh salah satu peserta lomba dari SD Islam Sunan Kalijaga yaitu Afrida Muftiana yang harus berjibaku dalam lomba PAI, walau dalam kondisi unfit (kurang sehat) dia tetap mengerahkan segala kemampuan dan energinya hingga lomba berakhir. Ini semua dia lakukan demi mengharumkan nama sekolah. Meskipun begitu, Alhamdulillah lomba MAPSIpun berjalan dengan lancar. Dan tibalah acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pengumuman pemenang lomba.
           
Dari enam kategori yang diikuti SD Islam Sunan Kalijaga, Alhamdulillahirabbil ‘Alamin… SD Sunan berhasil menambah koleksi sebanyak tiga tropi (treble winners). Tropi-tropi itu antara lain didapat dari : juara II lomba PAI (Yusuf Irhab), juara I lomba khitobah putri (Nurul Azizah) dan juara I lomba khitobah putra (M. Fatih Rizku Najah  ).  Bagi juara I tidak akan mewakili atas nama SD lagi, tapi akan mewakili atas nama kecamatan untuk mengikuti lomba di tingkat kota.
           
Satu pekan setelah lomba tingkat kecamatan, SD Islam Sunan Kalijaga harus berjuang lagi mewakili Kecamatan Pasarkliwon dalam lomba khitobah putra sekaligus putri. Di tingkat kota pesertanya lebih sedikit yaitu hanya lima, meskipun hanya lima namun mereka adalah para jawara yang akan mewakili kecamatannya masing-masing. Peserta lomba di tingkat kota terdiri dari perwakilan Kecamatan Pasarkliwon, Banjarsari, Jebres dan Serengan   .
           
Alhasil dari lomba khitobah dalam MAPSI tahun 2010/2011, SD Islam Sunan Kalijaga harus puas di posisi runner up atau juara II untuk kategori khitobah putra tingkat kota. Posisi puncak berhasil disabet oleh putra Bang Haji Rhoma Irama yaitu Adam (SDIT Al-Firdaus ) dengan kepiawaiannya dalam menyampaikan khitobah dengan permainan wayang. Sedangkan untuk khitobah putri hanya mampu menjadi juara harapan I. Alhamdulillah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar