PENDIDIKAN SHOLAT SEJAK DINI

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَ هُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ, وَ اضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَ هُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ , وَ فَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِيْ الْمَضَاجِعِ ( رواه الحاكم )         

“ Perintahkan anak – anakmu menjalankan ibadah shalat jika mereka sudah berusia tujuh tahun . Dan jika mereka sudah berusia sepuluh tahun , maka pukullah mereka jika tidak mau melaksanakannya dan pisahkanlah tempat tidur mereka “.

            Pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua, dalam Islam telah mengajarkan bahwa sholat merupakan hal yang penting dan harus dikenalkan pada diri anak sejak usia dini, agar ketika dia menginjak usia  dewasa nanti dapat menjalankan sholat dengan baik dan tepat waktu. Islam mengutamakan pendidikan sholat karena merupakan tiang agama, dan merupakan amalan yang pertama kali dihisab besok di akherat.

Ketika anak berusia 6 tahun mulai  diajarkan kepadanya tentang syarat wajib dan rukun – rukun dalam sholat, waktu –waktu sholat wajib yang lima, apabila mereka tidak mau sholat  tidak perlu memarahinya, akan tetapi memberikan kepada anak motivasi dengan cara memberikannya hadiah jika mau sholat, dan saat mereka mulai menginjak usia 9 tahun masih belum menjalankan sholat lima waktu dengan sempurna, sebagai orang tua harus lebih tegas lagi kepada anak dapat berupa memberikan peringatan dan nasehat .

            Pada saat anak mulai berumur 10 tahun , maka sholat hukumnya sudah wajib, jika anak tidak menjalankan ibadah sholat yang merupakan perintah Allah SWT maka Rasulullah menganjurkan kepada orang tua untuk memukulnya, iqab dengan cara memukul ini tidak keras – keras, akan tetapi cukup memukul anak dengan sewajarnya, tujuannya adalah sebagai pelajaran bagi anak tersebut agar tidak mengulangi kesalahannya dan menyadarinya. Wallahu a`lam